Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:34:07【Resep Pembaca】335 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(962)
Artikel Terkait
- Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang
- Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu
Resep Populer
Rekomendasi

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap

Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif

SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel

Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang